Minggu, 07 Februari 2010

KUMPULAN PUISI DAN SYAIR 2002

AKU SENANG

Aku senang menjadi diriku
Aku tenang saat kau disampingku
Aku lantang meneriakkan namamu
Aku terbang terbuai lembut kasihmu

Kau terindah sejak kutahu
Bahwa cintamu kobarkan dadaku
Menghangatkan tiap sisi rongga kalbu
Melekatkan perbedaan menyatu

Aku tahu kau akan menungguku
Mengakhiri semua mimpi-mimpi semu
Berlari tebangun berseru
Menarik selimut yang tertindih bahu

Ku kan datang, maka sambutlah
Dengan harapan itu bawalah
Sedang ku kan berikan
Oleh-oleh manisan bunga kembang kehidupan

Hisaplah sari-sari cinta ini
Nikmatilah manisnya kala bersemi
Kutuangkan juga madu diatas bibirmu
Agar kian terjaga segala yang layu

07/07/02

BUNGA CINTAKU

Masih seputih melati
Cintamu diterpa sang mentari
Saat hujan tak kunjung henti
Pancarannya hangatkan hati

Wangimupun tak kunjung hilang
Tak ingin jika kau dipetik orang
Menjagamu walau harus kuberperang
Sampai nyawaku ini terbang dan melayang

Kan kupetik kau bila saatnya tiba
Kuberi hiasan agar indah menawan
Jangan biarkan rasa ragu didada
Menjalani hidup dalam penantian

Telah kugapai angnku yang dulu hilang
Kusuarakan rasa cinta ini lantang
Menikmatinya dengan penuh kasih sayang
Walau begitu aku masih saja kurang

Kuingin selalu ada didekatmu
Mendengarkan kicau burung yang merdu
Bersama meninggalkan masa lalu
Berdua menjalani hidup baru

Tak kan lelah aku mencintaimu
Tak kan bosan aku merindukanmu

15/02/02

DIAMLAH

Diamlah....! jangan bicara
Aku sedang menikmati rindunya jiwa
Hening sejuk sukma
Berdawai asmara saatku tiba

Diamlah....! lihat mataku ini
Temuilah ia disitu sedang menari
Berdansa layaknya seorang permaisuri
Indah duhai bunga pujaan hati

Sekarang lihat juga jauh dalam-dalam
Carikan aku sekuntum bulan yang tentram
Jaringlah ia saat malam sudah kelam
Biarlah ku bagai seorang pencuri haram

Diamlah....! kau diam...!
Jangan bicara tentang kehidupan
Aku disini sedang menuai hujan
Gerimis memang, namun ia menyejukan

06/07/02

ENDAPAN HATI

Mentari esok kan bersinar lagi
Waktupun kembali bergulir tak berhenti
meninggalkan sisa-sisa rindu yang tak berarti
Bersama angin kuterbang keangkasa tinggi

Sabarlah sayang ku akan pulang
Kembali dalam pelukanmu seorang
Menggantin masa-masa indah yang hilang
Melepas rindu yang sudah yak terbilang

Malam ini kembali kukenang dikau kasih
Saat-saat terlupakan masih terbayang bersih
Mengintai dari sela-sela tumpukan buih
Yang terhempas oleh ombak lautan putih

Duduk didepan tembok terlamun
Merangkai kata wakili naluri
Menyusun bait-bait melantun
Indah pesonamu landai kusadari

Akhirnya tercurah juga endapan hati
Tersaring dari kotornya saat bersuci
Aku disini menunggu waktu berlari
Agar dapat kudahului sebelum rindu ini pergi

02/08/02

HANYA INGIN BERSAMAMU

Sebal rasanya kalau aku pamit dari rumahmu
Begitu berat kakiku ini untuk melangkah pulang
Kucoba berdiri dari dudukku sambil bersiap menhadapi rindu
Sejuta rasa gelisah didadaku ini sulit untuk terbilang

Pesonamu tinggalkan kesan mendalam
Kucoba menyimpannya dan kubawa diam-diam
Kubuka payung menahan hujan dan gelapnya malam
Semoga dirumah bisa segera terpejam

Wi.... coba kita bisa bersama
Selalu melewati apapun berdua
Saat hati gundah gulana
Pasti kau tak membiarkanku sendirian dan merana

Perlahan lahan kulangkahkan kaki ini
Sukar sekali rasanya mendekat dengan bumi
Hanya satu yang ada di hatiku kini
Cinta yang selalu kubawa hanya untukmu akan kupenuhi

Biiarlah hari ini kusendiri
Biarlah kesunyian ini menemani
Biarlah tak akan kupaksakan diri
Untuk segera memilikimu sang dewi

Mudah-mudahan esok aku jadi kaya
Akan kubeli semua untukmu juwita
Tak ada lagi yang menangis dan mandi air mata
Semua kan kubawa dalam bahagia

Tapi kapan yah itu kualami....?
Ah.... tapi tak usahlah aku pikirkan
Yang penting kusiapkan diriku agar rindu ini terbeli
Walau sebenarnya aku sudah mulai bosan

Bosan dengan semuanya
Bosan karena hanya selalu meminta
Bosan kutak bisa memegang kuasa
Semoga rasa ini cepat pergi dan sirna

Sebenarnya aku ini beruntung
Masih punya cinta dan tak terkatung-katung
Sungguh aku ingin bersamamu
Selalu bisa berada disampingmu

Maafkan kata-kataku ini
Dua orang disanapun menanti
Benarkah kau memgerti
Kalau begitu simpan saja didalam hati


29/03/02

INI KUBUAT PUISI

Lagi... aku tak sadarkan diri
Terbuai dalam senandung menanti
Sudah... kupuas merasai sari
Dari manisnya madu bunga kasturi

Duhai alam indah bukit nan tinggi
Berbaris beronggok-onggok menemani awn lagi
Kadang nampak, kadang hilang ditelan kabut pagi
Riak ombakpun sudah tak nampak lagi

laju.... kuterus melaju tak henti
Oleh karena memburu waktu yang mendahului
Tak terhalangi orang-orrang yang duduk menanti
Tugas hari-hari yang biasa dinikmati

Aduh...! apa ini kutersentak lagi
Berdenyut nadi darah mengitari
Hati.... rasanya rindu lagi
Rindu akan semua yang kutinggal pergi

HUh...! kapan ini habis dan berganti
Aku lelah lemas habis tak mengerti
Merasai hal seperti orang yang akan mati
Kecil dan kecil, mirip rombongn kurcaci


02/08/02

JARING-JARING KEHIDUPAN

Terurai sudah kata demi kata
Tercipta sudah indah lembayung senja
Menatapku disini sang rembulan manja
Terbaringku dan mencoba pejamkan mata

Aku terkurung disini
Berbuat untuk bebaskan diri
Melawan rasa rendah hati
Mencari kebahagiaan hakiki

Tebalnya debu di kulit
Kuhapus walaupun sulit
Kutahan walaupun sakit
Terkulai lemas tak berkutik

Jaring-jaring kehidupan
Merangkapku yang sedang berjalan
Kuberontak mengoyak melepaskan
Lelah rasa ini sulit untuk ku bertahan

Akan kubawa cintamu dihati
Kusimpan dan terkunci rapi
Tak mau sedikitpun hilang tercuri
Kujaga walaupun harus mati

dalam hidup aku cuma ingin bahagia
Bisa selalu bersama-sama
Menddampingimu sampai kita memejamkan mata

31/03/02

kEMBALI KUTULIS UNTUKMU

Hai bidadariku senyumlah kepadaku
Jangan kau buat hati inni terasa pilu
Kutahu aku yang salah telah menyusahkanmu
Maafkanlah kiranya semua khilafku

Hari ini kucoba untuk menemanimu
Menikmati alam yamg dipenuhi cinta
Cinta yang setiap orang merasa bahagia
Orang-orang yang telah menemukan teman setia

Setiaku untukmu selalu
Jangan kau ragu sedikitpun tentangnya
Ku usahakan yang terbaiknyang kupunya
Hanya untukmu kasih kuserahkan hatiku

Kutahu ku belum bisa berbuat banyak
Untuk membuatmu nyaman dan bisa tidur nyenyak
Aku tak tahu harus berkata apalagi
Untuk menyelesaikan tulisan ini

Sudahlah yang pasti aku ingin kau pahami
Disetiap-tiap bagian hatiku ini banyak cinta yang bisa kau miliki
Kau boleh mengambilnya sesuka hati
Dan ku akan terus menciptakannya agar kasih tak terhenti

16/03/02

KUSAMBUT BIDADARI

Lelah badanku saat ini
Menjalani hari demi hari di bumi
Ingin kuterpejam dan segera bermimpi
Bertemu dirimu sang pujaan hati

Berbisik suara dalam hatiku
Tak perlu jauh ku berlalu
Tuk menggapaimu, mengejarmu
Karena kuyakin kau masih milikku

Hari ini aku hanya ingin memastikan
Apakah cinta kita masih sejalan
Apakah rindun selalu datang
Apakah kau masih dalam pelukan

Kapanpun akan kunanti
Sekalipun semuanya telah terhenti
Diujung mentari ku akan berdiri
Menyambut dirimu, oh... bidadari

Manisnya cinta semoga selalu terjaga
Melumuri setiap jiwa kita
Agar semangatku ini akan selalu ada

12/03/02

KUTERIAKKAN NAMAMU

Perdengarkanlah suaramu yang merdu
Biar hilang semua rasa haru biru
Tresembul bayang senyummu yang manis selalu
Lahirlah kembali semangat baru

Hidupku adalah sebuah tujuan
Dirimu adalah sebuah harapan
Cinta kita semoga menjadi kenyataan
Bersatu dalam sebuah pelaminan

Rasa rindu ini entah kapan hilang
Belum cukup waktu yang lama kenangan yang indah kan terulang
Jangan kau berlalu pergi dan menghilang lenyap dari pandang
Kan kuteriakkan namamu, Dewi....! dengan lantang

Samarinda kota tepian
Panjang sudah kutempuh jalan
Dua minggu berlalu kau masih saja hadir dalam ingatan
Dan tak kan pernah hilang selama hayat masih dikandung badan

29/06/02

LAUTAN CINTA

Saat kau tak disini
Saat semua teerselimuti sunyi
saat bibirku terasa kelu tak bernyanyi
Saat rindu mulai menari-nari

Tenggelam ku dalam sebuah perasaan
Kuraba kasihmu menggapai harapan
Sampai terkumpul semua kekuatan
Kan kusebrangi semua lautan

Lautan cinta yang tercipta
Ombaknya mampu pecahkan angkuhnya karang
Burung camar yang terbang bercanda
Membuat suasana semua menjadi riang

Kutebar benih-benih asmara
Kan ku panen bila saatnya tiba
Tak apa kau kan terus bertanya
Masih adakah rindu yang tersisa

Rinduku hanya kepadamu
Jiwaku belilah dengan cintamu
Bawa hatiku ini serta di pelukmu
Bahagia kan terasa selalu

30/03/02

MENUNGGUMU DISINI

Menunggumu kududuk dan kubuat puisi
Mencari makna dari kata dihati
Menaburkannya bersama permata suci
Angin kabarkan padanya aku disini

Gemetar tanganku tak tahu apalagi yang kutulis
Kujernihkan pikiran dan kucari cat untuk melukis
Mewarai hati dengan bahagia tanpa menagis
Berusaha agar tiap kata takkan pernah habis

Resahku pergilah kau jauh
Tinggalkan ku disini bersama rindu
Gerah jiwaku penuh dengan peluh
Rangkaikan sukma menyatu

Kuterobos awan-awan kebimbangan
Tuk temukan tugu keyakinan
Kan kugores ia dengan lukisan tangan
tentang cinta, kasih dan kesetiaan

Alunan nada-nada bahagia
Membuatku bisa bernafas lega
Ikut ku bernyayi kulantangkan suaraMendendangkan lagu bersama

Mari.... cepatlah kau kesini
Kan kuhabiskan ssampai kau mengerti
Hariku tanpamu takkan berarti
300302

PESONAMU

Rasa sesal ini tak mau pergi
Harus kemana kan kubawa lari
Sunyiku melanda diri
Kuhapus dengan bayanganmu bidadari

Tercipta sebuah nuansa
Yang membuatku ikut serta
Menikmati rasa rindu saat kau tak ada
Membelaiku menenangkan sukma

Bisikanmu selalu kudengar
Pesona wajahmu yang selalu terpancar
Sinarnya masih hangat terasa segar
Terbuka jiwa ku bunga hatikupun mekar

Kucoba meraih semua impian
Kan kugapai semua harapan
Suci hatikan menerima keadaan
Saat cinta terlepas daro pelukan

Songsonglah cahaya sang mentari
Hiruplah udara bebas dan menari
Dihati kitapun sudah terpatri
Dengan senyuman kan menghiasi hari demi hari

Bangunlah dari tidurmu kasih
Bersihkan cinta kita kan memutih

30/03/02


PUISI TAK BERARTI

Menggapai mimpi tak berarti
Mencari khayal tak bertepi
Bersujudku di pembaringan ini
Menahan hasrat hati bertubi-tubi melanda hati

Buahku kapan kupetik itu
Lapar ini tak perduli dan protes selalu
Menusuk perutku sendiri dengan jalu
Agar tak ada rindu sesal malu

Berhimpit terjebak meronta
Berkubang nanah derita
Sampai kapan angin melewati senja
Agar bisa kau bawa serta

Tersudut terkucil lemah tak perduli
Akupun masih bisa tetap berdiri
Walau tangan harus berganti kaki
Walau hilang semua yang kumiliki

26/07/02

PUISI UNTUKMU SAYANG

Bagai langit yang banyak memuat bintang
Begitu banyak hati ini dipenuhi rasa sayang
Rindu didada ini pun sudah tak terbilang
Untukmu kuserahkan cinta ini seorang

Kadang ku tak percaya
Terlahir sudah beberapa karya
Ungkapan buah cinta mulia

Hari ini bolehkah kupeluk dirimu?
Agar hangatnya membakar seluruh ragu
Sisanya masih bisa jadi pengobat rindu
Tidurpun kau berada di sampingku

Setiamu akan selalu ku simpan
Diantara bagian kalbuku yang terdalam
Biar kau juga bisa merasakan
Kuberjanji suatu saat ku kan menemanimu sepanjang malam

Terjalin sudah sumpah setia
Untukmu kukan selalu ada
Semua ingin kurasakan bersama
Diakhir-akhir hidupku kan bahagia
Jika tali kasih ini tetap terjaga
Hanya untukmu wahai belahan jiwa
Ambilah segala cinta yang kupunya
Sebanyak apapun yang kau suka

14/02/02

RINDUKU UNTUKMU

Berbisik aku dalam hati
Mencari-cari jawaban pasti
Tuk mengusir rindu ini
Yang sering kali datang dan tak mau pergi

Kuhampiri jiwa yang tergoda
Membelainya dengan sejuta asa
Meruntuhjkan rasa gundah gulana
Menenangkan diri bersama cinta

Oh.... kapankah ini berakkhir
Rindu yang telah lam aterlahir
Tak pernah habis kuberpikir
Sudilah kiranya sekejap saja kau mampir

Maukah kau bersamaku kasih?
Membagi cintamu tanpa mengenal pamrih
Merubah segala hitam menjadi putih
Tanpa sedikitpun ku merasa letih

Rinduku ini hanya untukmu
Kan kukejar dirimu tanpa rasa jemu
Memberikan cinta bukan yang semu
Hingga ku bukan lagi menjadi seorang tamu

Impian cepatlah kau menjadi kenyataan
Biar hilang beban hati ini dalam pikiran

06/02/02

RINDUKU MALAM INI

Seandainya kau disini malam ini
Kan kubawa kau terbang tinggi
Melewati setiap mimpi demi mimpi
Dengan selalu memelukmu pasti

Sayang, kau tahu rinduku selalu datang
Tak kuasa ku selalu mengejar bayang-bayang
Sesaat sebelum kusentuh ia menghilang
Mungkinkah ku bisa melewati semua penghalang

Akankah ku kembali mendengar merdu suaramu
Tuk mengusir rasa gundah ini biar berlalu
Agar ku merasa disisimu selalu
Hangatnya menusuk jauh kedalam kalbu

Penantianku masih terasa panjang
Namun rindu ini menemaniku sepanjang malam
Kusada tak bisa selalu bersamamu sayang
Mencurahkan hasrat yang lama terpendam

Semoga nyenyak tidurmu disana
Diselimuti hangatnya cinta
Rindu ini biarlah terjaga
Membuat semuanya kan menjadi nyata

Selamat tidur untukmu sang dewi
Kuberharap cinta kita kan selalu abadi

05/02/02

SAAT-SAAT MENANTI HARI INI

Lama rasanya sudah kutak menggoreskan pena ini
Tuk sekedar melukiskan indahnya hati disapa mentari
Lama juga rasanya ku tak mau lagi peduli
Oleh bergetarnya sanubari saat wajahmu kupandangi

Maafkan aku terlalu sibuk mencari harapan
Melupakan semua yang telah ku ungkapkan
Hanya tuk sekedar mengingatkan
Aku masih membawa cinta ini dalam pelukan

Terima kasih ku ucapkan kepadamu
Atas semua perhatian dan rasa sayangmu
Entah harus apa kulakukan agar kau tahu
Aku ingin selalu menjalani hari-hari bersamamu

Kumohon padamu jangan kau bosan atau ragu
Melakukan semua yang membuatku bahagia selalu
Aku rela bila harus menunggu
Menantikan saat-saat terindah dalam hidupku

Padamu kuserahkan semua rasa dihatiku
Saat sedih tak kurasa bila kau disampingku
Kasih, jagalah cinta ini agar abadi
Jangan hilangkan manisnya madu sari-sari sanubari
Mengalir membasahi bumi
yang gersang tandus tak berarti

Nantikanlah saat-saat kau tak lagi sendiri
Buatlah harapan itu jadi lebih berarti
Berdua menggenggam jari-jari pasti
Berdoalah padaNya agar direstui

Hari ini mungkin tak beda dengan hari kemarin
Diamna hari akan terus menjadi saksi berjalan
Melihat sepasang insan menanti saat membahagiakan
Yang entah kapan akupun tak dapat memastikan

Walu begitu takkan hilang semangat dikandung badan
Takkan luntur jiwaku terkikis jaman
Bila kau masih memberiku kesempatan
Tuk ungkapkan semua hasrat terpendam

Semoga semua mengerti
Semoga semua memahami
Aku juga ingin semua ini terjadi
Semoga tak bosan aku menanti

24/10/02

SAJAK HATI

Saat ku tersentak
Lalu diam tak bergerak
Mencoba tangkap suara sorak
Memasang telingaku yang koyak

Oh ternyata dia lagi
Datanglah kesini jangan pergi
Temani aku seorang diri
Yang lelah menunggu hari berganti

Bolehkah aku bertanya?
Mengapa aku tak bisa memejamkan mata?
Mengapa kakiku berat tuk beranjak keluar sana?
Mengapa mulutku tertutup rapat tak bicara

SAMUDERA HATI

Telah terpenuhi kekosongan jiwa
Saat dirimu membawaku serta
Terbang melayang melintasi tiap2 angkasa
Menyapa lembutnya gumpalan sang awan manja

Tak tersa kini ku terbaring
Melepas lelah dan tenggelam dalam hening
Mendengar seiringan irama dawai berdenting
Membasuh raga dengan sucinya embun yang bening

Cinta bagiku adalah sebuah nyawa
Jangan kau ambil satu2nya yang kupunya
Hanya dikau kutambatkan segalanya
Kusandarkan pembaringanku didalamnya

Senyaman itu pasti kau pemiliknya
Kutahu rasanya hanyalah untuku semata
Rona keindahan jangan hilang
Oleh segala waktu yang telah terbuang

Sinar kehidupan kita akan capai bersama
Menerangi segala yang redup dalam cinta
Menghangatkan sanubari yang terlena
Semangatpun kan berkibar didalamnya


Dua tahun sudah kita sam-sama
Sesuatu yang hanya kau dan aku memiliki
Sucinya cinta tang seluas samudera hati
10/05/02

SEBUAH KEINGINAN

Aku masih ingin bersamamu wahai sang puteri
Menghabiskan waktu menunggu pergantian hari
Tak rela bila lama aku menjalani semuanya sendiri
Tak kuasa kutahan kerinduan ini dihati

Entah mengapa harus kucapai semua
Asa yang terbang dilangit jiwa
Melambung tinggi dan berkata
"jemput aku, bawa aku wahai cinta"

Kusadar kini belum saatnya aku yang menentukan
Semua rasa dan keingnan yang lama ku nantikan
Membawamu terbang menjemput harapan
Harapan yang entah kapan jadi kenyataan

Kadang kuberfikir haruskah aku menunggu
Untuk menjadi teman sejati pendamping hidupmu
Haruskah aku bersusah payah terlebih dahulu
Mengapa tak cepat saja kau berlari hai sang waktu

Agar semua menjadi siap dan tahu
Sebuah keinginan dari seorang yang sabar menunggu
Akankah berbuah semua angan yang telah lama layu
Maaf aku tak kuasa menahan hasrat ini selalu
Akupun ingin seperti orang lain berlari menuju langit biru

Langit dimana tak ada satupun noda
Langit dimana awan lembut berada
Kan kubangun singgasana diatas sana
Kujadikan kau pendampingku nan jelita

Tak apalah sedikit ku brkhayal
Melepas rasa penat dan kesal
Tak usah khawatir bila nanti kau kenal
sebuah rasa damai saat kita berdua kekal

Maaf lagi ku ucapkan
Bila keinginanku selalu menyusahkan
Bila rasa cintaku butuh pengorbanan
Bila kau merasa begitu dimanfaatkan

Tapi tolong jangan kau usir rasa cinta ini
Yang lama yelah kusimpan dihati
Biar terpelihara oleh indahnya nurani
Yang bersinar kala kita berdua nanti

Sudahlah jangan terlalu kau pikirkan
Jalani saja semua seperti biasa dengan tenang
Aku selalu sabar menunggumu menjadi ratuku
Semoga semua mau mengerti dan merestui

09/11/02

SEBUAH RENUNGAN

Lho, jangan dikira hidup ini mudah, mungkin bagi sebagian orang iya, namun bagi kami-kami ini hidup adalah perjuangan yang mungkin hanya sesaat kami mendapatkan kesenangan, setelah itu kembali kami harus bergelut dengan dunia kami yang kotor , yang orang lain kadang segan, bahkan hanya untuk melihatnya.
Mungkin itulah kalimat yang terucap, entah lewat mulut, entah lewat sanubari. Kata-kata yang membuat kita mengelus-elus dada, dan akhirnya bila kita berfikir dengan akal sehat, ternyata kita akan merasa sangat beruntung bisa menikmati waktu, tanpa harus dikejar rasa lapar seperti mereka. Namun tidak sedikit pula dari kita yang tidak peduli dengan semua ini, mungkin karena mereka terlalu lama berada diatas roda kehidupan yang suatu saat akan membawanya kembali kebawah.
Coba kita renungkan bersama, waktu akan terus berjalan tak perduli apapun yang terjadi, tak berhenti, sebelum diperintah oleh sang Maha suci, sadar atau tidak sadar, mungkin usia kita brtambah dalam jumlah, namun hakikatnya, waktu kita diatas muka bumi ini semakin berkurang, dan akan terus berkurang, namun kita tidak tahu kapan saat penghabisan waktu kita, bisa sekarang ataupun nanti, itu hanya sebuah rahasia dari sang pencipta.
Berurai air mata kalau saja kita tahu, ternyata waktu yang kita gunakan hanya untuk yang sia-sia belaka, setidaknya peganglah prinsip, bila kita belum bisa melakukan suatu kebaikan, setidaknya janganlah berbuat keburukan, itu minimal sekali, bagaimanapun amal yang akan ditimbang, berupa kebaikan dan harus kita lakukan,atau nantinya kejahatan yang akan memberatkan neraca kehidupan kita.
Sebuah renungan yang sebenarnya ditujukan buatku sendiri, karena terlalu banyak sudah waktu yang terbuang percuma, hanya untuk berleha-leha dan melakukan sesuatu yang tidak baik, karena aku merasa tidak pernah menjadi manusia sesungguhnya, manusia yang di ridhai oleh Allah SWT. Dan aku ingin berubah, ingin bisa memperbaiki hidupku dengan cara yang paling sederhana, yaitu dengan mengingat MATI, karena dengan itu kita akan selalu siap menghadapinya, dan secara otomatis hidup kita akan lebih terkendali, dan selalu sadar bahwa waktu terus berjalan, dan terus mengurangi jatah hidup kita didunia.
Yah mungkin, inilah caraku agar hidup di dunia menjadi baik, dan berakhir baik, aku bersyukur dengan keadaanku sekarang ini, banyak nikmat yang kuterima, yang kadang lupa aku untuk mensyukurinya, dan masih banyak mengeluh, mengapa begini, mengapa begitu? sebagai manusia itu memang wajar, namun kewajaran itu tidak mau aku bawa dalam kehidupanku.
Selanjutnya aku ingin menjalani hidup yang tanpa beban, ikhlas menerima segala sesuatunya, dan aku akan berusaha sekuat tenaga untuk meraihnya, dan mencari tahu bagaimana caranya, yaa Allah, berilah aku petunjukmu, agar aku bisa menjalani sisa kehidupanku didunia ini dengan baik, sesuai dengan perintahmu, semoga aku dapat melewati ini semua dan aku yakin roda kehidupan masih berputar, sehingga suatu saat aku bisa diatasnya, dan tak melupakan segala apa yang terjadi dibawahku, saat ini ingin kunikmati dengan lebih tenang

samarinda, 13/08/02

SEKEDAR RASA RINDU

Kusadar kini betapa besar rasa ini dihatiku
Tak tergantikan oleh jarak dan waktu
Detik demi detik kulewati dengan hembusan kalbu
Yang ingin terbang lepas hadir dalam pelukanmu

Kau yang jauh disebrang lautan
Yakinlah jiwa kan bertemu walau kita terpisah badan
Nikmatilah kerinduan ini jangan dilawan
Habiskan sedihmu, lantunkan perlahan

Hamparan luas sungai mahakam
Memercikan ombaknya perlahan dan diam
Seluas itu pula kerinduan ini terpendam
Dalam lubuk hati yang paling dalam

Kubayangkan wajahmu dalam sela-sela lamunanku
Kupeluk pesonamu dalam naungan rindu
Semoga selalu kita kan bertemu
Dalm cinta yang sekian lama telah menyatu

24/06/02

sEMOGA INDAH HARI INI

Semoga hari ini indah
Agar semua terasa mudah
Kuharap kau tak merasa lelah
Menemaniku mengusir rasa gundah

Keindahan cinta yang tercipta
Tak terlukiskan dengan kata-kata
Jaga terus agar tetap terpelihara
Dengan rasa sayang yang nyata

Segeralah persiapkan diri
Menyambut cerianya sang pelangi
Warnanya membuat kita nerseri
Kukejar walaupun harus berlari

Kembang dihatiku adalah milikmu
Ambillah jangan kau ragu
Taruhlah dijiwamu agar teringatku selalu
Kan kuberikan sebanyak yang kau mau

Terbuai juga aku dengan anganku
Lamunan yang nyaris tak terganggu
Mencoba merangkai kata-kata bisu
Mengusir semua rasa haru

30/03/02

SENDIRI

Kesendirian ini begitu mengusikku
Rasa sepi mengintai di sela-sela kalbu
Termenung aku mengingati dirimu
Seandainya saat ini kau disini bersamaku

Aku tahu itu hanya akan mengganggumu saja
Dan istirahatmu yang kau butuhkan disana
Tapi entah bagaimana caranya
Agar bisa ku terlepas dari rindunya jiwa

Lelah aku menanti saat yang tak kunjung tiba
Kapan....kapankah aku menikmati indahnya bahagia?
Tak terasa tetes air mataku telah tiba
Begitu haru menikmati sendirinya jiwa

Hujan siang ini tak mampu mendinginkan matahari
Hanya sekejap saja ia membasahi bumi
Tak mampu menahan panasnya suasana hari
Menguap hilang terbang keatas tinggi

Kini aku merasa tak punya apa-apa
Hanya sucinya cinta didalam raga
Semoga ini tetap terpelihara
Meski aku harus mengorbankan segalanya

10/11/02

TERSENYUMLAH HARI INI

Matahari bersinar lagi hari ini
cerah cahayanya menyemangati hari
Terbangun aku coba bangkitkan diri
Hanya untuk meyapa selamat pagi

Bagaimana kabaarmu hari ini kasih
Semoga bahagia selalu menyertai senyumanmu
saat jiwa kembali tersapu bersih
Aku ingin kembali mencoba untuk mendatangimu

Bertambah lagi sudah umur di dunia
Makin banyak masa lalu yang terlupa
Songsong hari esok makin ceria
Bercanda dengan masa bersama dalam cinta

Ku ucapkan selamat padamu yang merayakan hari ini
Sebagai sebuah awalan untuk berjuang melawan kehidupan sebelum kembali
Alangkah indah seandainya ku bisa ikut bersamamu menikmati
Hangatnya suasana yang menentramkan sanubari

"Selamat ulang tahun sayang"
Bahagia takkan sirna dan hilang
Bersamamu semua kan kita jelang
Segala harapan,impian, dan keinginan dimasa datang

Terimalah persembahanku ini sehingga kuikut berseri
Memandang senyumanmu yang menghiasi wajah bidadari
Berjanjilah apapun yang kan terjadi
Tetaplah kubawa rasa cinta ini disetiap penjuru hati


(sengaja puisi ini dibuat khusus untuk memperingati bertambahnya usia seorang
yang paling dekat dihati)
25/04/02

THIS NIGHT

Malam ini kududuk disini
Bersamamu mencoba mengusir rasa sunyi
Kusaadar hari semakin larut
Kutahu pikiranku kan kembali kalut

Mencoba menyimpan rasa ini dihati
Membakar semua rasa benci kan berganti
Berlari ku mengejar bayang-bayang mimpi
Semoga tidurmu kan nyenyak nanti

Tak perlu kau merasa sedih
Rindumu kan segera pulih
Bila saatnya nanti kau kan terpilih
Menjadi sesuatu dalam diriku, kasih

Cobalah tuk tertidur
Biarkan pikiranmu melantur
Agar cinta tak segera hancur
Oleh sadar yang datang,mimpipun terbentur

Malam ini bukanlah yang terakhir
Jumpakan lagi kita sampai nanti kan terlahir
Benih-benih jiwa yang selalu hadir
Sampai semua rasa rindumu terusir
240302


TIDUR

TErangkai sudah satu kata
Saat sukma memandang jiwa
Sedang apa kau cinta
Melamun saja gerogoti masa

Tertidur waktu yang berlalu
Jalannya lambat bak penyu
Larilah kau seperti perahu
Meluncur melewati deru

Kesepian ini coba usik aku
saat rindu yang terpadu
Merambah dalam nadin darahku
Menghentak jantung raga ku

Berderai peluh keringat ini
Coba untuk kuusap lagi
Membayangmu bidadari
Hanya tiba dalm mimpi

Kalau begitu aku ingin tidur
Agar rindu ini tak lekas luntur
agar cepat waktu teratur
Agar bisa ku kembali berbaur

13/07/02

UNTUKMU YANG BAIK

Selalu akan kuserahkan waktuku
Kupersembahkan semua sehatku
Kuberikan rasa giatku
Untukmu yang baik padaku

Setiap desahan nafas ini
Setiap kali kulangkahkan kaki
Setiap jantung ini berdetak dan berdetak lagi
Aku ingin selalu bersamamu melewati semua hari

Bersandar ku dipelukmu
Dekaplah erat selalu diriku
Sebagai ungkapan terima kasihku
Ambilah semua cinta dari dalam sanubariku

Takkan hilang semua kebaikanmu dilindas waktu
Abadi selalu dalam bingkai hati lukisan sang ratu
Menari bersamamu mengikuti irama merdu
Bertaburan hiasan berlian diantara sela2 langit biru

Untukmu yang baik
Terimalah semua rasa ini dihatimu
Kesungguhanmu akan berbuahkan bahagia
Keikhlasanmu membawa semua rasa setia
Ketulusanmu tak ternilai intan permata
Berdua kita melangkahkan kaki
Mencoba bersabar sampai semua keinginan terjadi 22/04/02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar