Kamis, 18 Februari 2010

BIANGLALA SENJA

Tampak samar, namun masih tetap saja indah, menghiburku, kala yg lain membuat kejenuhan yg seolah tiada berkesudahan.
Menemaniku dalam perjalanan tugas ini, mencoba membuat hatiku tersenyum dgn warna2nya yg indah. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Pita spektrum yg membusur akibat perbedaan panjang gelombang dari sinar matahari, yg dipantulkan oleh bulir2 air yg masih menggantung disela2 awan, ingin kuraih, namun tangan yg lemah ini tak mampu mencari tahu bagaimana rasanya lembut warna2 itu.
cahaya polikromatik yang terdiri dari banyak warna, dipancarkan dari cahaya putih yg sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia yg penuh dgn keterbatasan hanya sanggup melihat paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari.
Tujuh warna yg tergabung menakjubkan, sebagian warna yg tak nampak masih menyisakan misteri. Seperti misteri pertanyaan mengapa pelangi itu ada, dan aku punya jawabanku sendiri, yg baru saja ku temukan senja ini, walau masih samar tetap saja indah, indah untuk menghiburku yg tengah gundah, dan menenangkan jiwa yg resah, tanpa ia meminta balas jasa.
Kulanjutkan langkahku tanpa ragu, telah kutemukan kekuatan baru dalam hatiku, aku kini mampu, tetap berdiri pada jalur ini, jalur yg kan mengantarkanku menuju kebahagiaan sejati
180210 1855
By, ςL∂m™

Tidak ada komentar:

Posting Komentar